Senin, 21 Juni 2010

Senyuman di Senja Terakhir

Senja itu indah. Kalimat itulah yang terus terpatri dalam benakku. Aku sangat menyukai senja. Karena senja itu indah…
Di sinilah aku sekarang. Menatap dalam diam ke arah jendela yang seolah dihiasi oleh pemandangan senja. Tak mengerti apakah harus senang atau sedih menatap senja. Senang karena aku masih bisa melihat senja, yang berarti Tuhan masih mengizinkan aku untuk bernafas. Sedih bila akhirnya ini adalah senja terakhir yang harus kupandangi.
Aku terus berharap masih ada senja-senja yang terus menantiku di hari esok. Rutinitas inilah yang kerap kulakukan bila senja datang menggantikan sore. Ada rasa …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar